KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai kenaikan nilai tukar petani (daya beli) sekitar 2% menunjukkan bahwa manfaat kenaikan harga berasĀ membuat petani senang. Ini didapat Jokowi dari data yang dirilis Badan Statistik Nasional. Meski begitu laporan BPS juga menyebut bahwa kenaikan pada harga beras sebesar 2 %. Oleh karena itu hari ini ia menggelar operasi pasar beras kualitas premium ke seluruh Indonesia.
"Itulah sekarang yang ingin kita lakukan stabilisasi, pada pagi hari ini dengan operasi pasar. Supaya kenaikan itu tidak terus, dan bisa dikendalikan pada harga-harga yang wajar, yang terjangkau," kata Jokowi di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Jokowi menambahkan, dengan operasi pasar ini diharapkan dalam seminggu ini ada penurunan harga beras mencapai Rp 500 per kilogram. Ia pun mengklaim dalam dua hari ini harga beras sudah turun Rp 100 - Rp 200 per kg.
Jokowi menegaskan bahwa gudang Bulog saat ini benar-benar memiliki stok beras hingga 1,7 juta ton. Bulog pun terus menyerap hasil panen dari petani yang masih dalam masa panen. Misalnya di Karawang, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hari ini Jokowi meresmikan peluncuran operasi pasar beras kualitas premium. Total ada 300 ribu ton yang disebar ke seluruh wilayah Indonesia. ?
Editor: Rony Sitanggang