Bagikan:

Ini Dua Rekomendasi KPBI Soal PP Pengupahan

Buruh mengancam melakukan aksi demonstrasi mulai hari ini hingga akhir tahun bila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

BERITA | NASIONAL

Senin, 26 Okt 2015 21:28 WIB

Author

Rio Tuasikal

Ini Dua Rekomendasi KPBI Soal PP Pengupahan

Ilustrasi pekerja. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) mendesak pemerintah mencabut PP Pengupahan yang disahkan pekan lalu atau melakukan revisi aturan tersebut. Ketua KPBI, Ilham Syah, mengatakan formula upah di PP itu tidak menguntungkan kesejahteraan buruh. Dia menjelaskan, formula itu menggunakan angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk menghitung upah tahun depan. Dia menghitung, dalam 5 tahun upah buruh merosot 35 persen dari kebutuhan riil.

"Pertama, cabut PP tersebut," ujarnya singkat kepada KBR, Senin (26/10/2015) malam. "Kedua, revisi poin2 di dalam PP yanga da. Formula upah harus berdasarkan survei dari kebutuhan hidup yang layak. Kita menuntut perubahan isian komponen dari 60 item jadi 84 item," jelasnya lagi

Ketua KPBI, Ilham Syah, menuduh pemerintah lebih berpihak pada pengusaha. Hal itu ditunjukkan dengan paket kebijakan ekonomi yang banyak menguntungkan pengusaha. Misalnya penurunan harga solar industri dan pengurangan pajak. Para buruh mengancam melakukan aksi demonstrasi mulai hari ini hingga akhir tahun bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending