Bagikan:

Hujan Interupsi, Paripurna RAPBN 2016 Kembali Diskors

Dari 10 fraksi, hanya Gerindra yang menolak RAPBN tersebut.

BERITA | NASIONAL

Jumat, 30 Okt 2015 18:01 WIB

Author

Eli Kamilah

Hujan Interupsi, Paripurna RAPBN 2016 Kembali Diskors

Ilustrasi (sumber: Setkab)

KBR, Jakarta - Pengesahan Anggaran Negara, APBN 2016 kembali diskorsing. Ketua rapat paripurna, Taufik Kurniawan memutuskan penundaan hingga pukul 19.00 WIB. Sidang paripurna akan memberikan kesempatan sekali lagi kepada komisi untuk lobi mengenai RAPBN 2016. Meskipun, dari 10 fraksi, hanya satu fraksi yakni Gerindra yang menolak RAPBN tersebut.

"Dari meja pimpinan kita mengusulkan untuk kita membuat redaksional kesimpulan yang mengakomodir dari fraksi-fraksi. Kami paham  seluruh fraksi menginginkan yang terbaik bagi rakyat. Tetapi kita harus tahu betul menganut asas kehati-hatian, apakah itu PMN, prioritas program pemerintah atau yang lain. Sehingga kami usulkan skors untuk lobi." Pinta Ketua Rapat, Taufik Kurniawan.

Sidang paripurna penetapan APBN 2016 berjalan alot. Sidang yang dimulai pukul 10.00 pagi tadi, dihujani kritik DPR terhadap RAPBN 2016 yang diajukan pemerintah. Pemerintah dan Komisi  VI  menyepakati adanya Penyertaan  Modal Negara PMN kepada BUMN sebesar  Rp 34,3 triliun untuk 24 perusahaan. Namun, dalam rapat Banggar kemarin, disepakati BUMN yang mengajukan PMN harus melalui Komisi Anggaran DPR terlebih dulu.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending