KBR, Yogyakarta- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yakin Poso sudah dimasuki gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kepala BNPT Saud Usman Nasution mengatakan, lembaganya telah menerima informasi peringatan tersebut dari luar negeri.
"Iya memang, karena dianggap Poso itu sebagai derah tempat latihan. Abu Bakr Al Baghdadi selaku pimpinan ISIS telah menunjuk Poso sebagai tempat latihan. (Target utamanya siapa?) Ya siapa saja, yang rentan untuk terpengaruh, siapa saja," jawab Saud saat penutupan acara Pencegahan Terorisme di Universitas Gadjah Mada, Jumat (30/10).
Menurut Saud, kalau dulu Indonesia adalah negara yang beberapa warganya menjadi sularelawan ISIS, namun sekarang Indonesia sudah menjadi salah satu tempat bagi anggota ISIS untuk melakukan latihan perang.
"Hal ini tidak bisa kita biarkan dan anggap sepele, karena sekarang di Poso bukan saja masalah teroris namun juga ditambah ISIS," katanya.
Selain tetap melakukan pengawasan terhadap daerah Poso dan daerah lain yang dianggap potensial, BNPT melakukan pendekatan di daerah Poso. Misalnya melakukan pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang belum terpecahkan.
Editor: Dimas Rizky
