KBR, Jakarta - Kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al Jubier menjadi upaya awal memperbaiki hubungan Saudi-Indonesia. Pasalnya, ini adalah kunjungan pertama negara itu setelah kunjungan terakhirnya pada 1970 silam. Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, pertemuan bilateral siang tadi, Selasa 20 Oktober 2015, membahas sejumlah potensi kerjasama antar dua negara, seperti bidang energi, perdagangan dan investasi. Ini juga merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jeddah pada bulan lalu.
"Kalau kita mendengar kata Saudi Arabia tampaknya kita merasa dekat tetapi bahwasanya seorang Menteri Luar Negeri Saudi Arabia tidak mengunjungi Indonesia selama 45 tahun saya kira kurang menunjukkan rasa kedekatan itu, hal itulah yang coba diperbaiki saat ini," kata Retno kepada KBR.
Retno menyebut, investor bidang energi asal Arab Saudi juga telah bertemu Menteri ESDM Sudirman Said dan Pertamina. Lebih spesifik, Retno mengungkap, kerja sama yang akan dibangun di antaranya kilang minyak, petrokimia dan minyak mentah serta investasi di bidang pariwisata. Indonesia akan meningkatkan ekspor CPO dan suku cadang otomotif. Ia menambahkan, Indonesia juga berencana mendirikan kantor perwakilan Bank Negara Indonesia di Jeddah.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai