Bagikan:

Bencana Asap, Pemerintah Minta Fakultas Kedokteran Terlibat Penanganan Korban

Keterlibatan perguruan tinggi akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 22 Okt 2015 15:01 WIB

Author

Eli Kamilah

Bencana Asap, Pemerintah Minta Fakultas Kedokteran Terlibat Penanganan Korban

Ilustrasi: Bayi Dego, 6 bulan korban asap di Jambi (Foto: Koalisi Jambi Melawan Asap)

KBR, Jakarta - Pemerintah menginstruksikan perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang memiliki fakultas kedokteran, khususnya di wilayah terdampak kabut asap  ikut terlibat dalam proses penanganan bencana kabut asap.

Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan keterlibatan perguruan tinggi akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan. Saat ini, kata dia Kemenristek Dikti tengah membuat alat yang dapat membantu proses penjernihan udara, yang melibatkan ilmuwan dan
peneliti yang berada di Kementeriaannya.

"Kami mengkoordinasikan langsung kepada rektor di seluruh Indonesia, yang terkena dampak asap khususnya. Itu yang punya fakultas kedokteran, harus terlibat langsung masalah-masalah kesehatan yang ada di daerah masing-masing. Nanti kami koordinasikan kepada kemenkes." Ujar M. Nasir, Kamis (22/10).

Nasir menambahkan, para rektor dan fakultas kedokteran juga sudah diminta membuat penyesuaian bagi siswa yang menjadi korban asap.

Hari ini, Menkopolhukam menggelar rapat koordinasi penanganan kabut asap dan kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan, Sumatera dan Riau. Saat ini, kebakaran terus meluas dan terparah terjadi di Kalimantan Tengah. Selain terkena asap pekat, Kalteng juga harus mengalami krisis  listrik. Akibat defisit listrik, PLN harus melakukan pemadaman  bergilir saat beban puncak, yakni pada pukul 19.00-21.00 WIB.
 

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending