Bagikan:

Belum Ada Kepastian Bantuan Pemadaman Karhutla dari Rusia, Tiongkok

Sementara itu, untuk bantuan dari negara-negara lain belum dapat dipastikan bentuk dan waktu kedatangannya.

BERITA | NASIONAL

Senin, 12 Okt 2015 09:53 WIB

Author

Rio Tuasikal

Belum Ada Kepastian Bantuan Pemadaman Karhutla dari Rusia, Tiongkok

Helikopter MI8 yang dikerahkan untuk water bombing pemadaman kebakaran hutan dan lahan. (Foto: Alex Gunawan/KBR)

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bantuan Australia untuk padamkan asap akan datang Rabu ini.

Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo, mengatakan bantuan tersebut berupa pesawat Hercules L-100 dengan kapasitas 15 ton air.

Bantuan Australia ini merupakan yang terbesar dibandingkan bantuan Singapura dan Malaysia yang hanya 5-6 ton saja.

Sementara itu, untuk bantuan dari negara-negara lain belum dapat dipastikan bentuk dan waktu kedatangannya.

"Sampai saat ini kami belum dapat update mengenai bantuan dari negara lain, baik dari Tiongkok, Rusia, dan Korea," ujar Sutopo dalam KBR Pagi, Senin (12/10) pagi.

"Kami juga menanyakan ke Kemenlu-yang mengatur flight clearance bantuan tadi-belum dapat dipastikan," jelasnya lagi.

Sutopo menambahkan, bantuan pesawat dari Singapura dan Malaysia sudah digunakan kemarin. Singapura mengirim 1 helikopter Chinook berkapasitas 5 ton air dan Malaysia mengirimkan 1 pesawat amfibi Bombardier berkapasitas 6 ton air.

Dua pesawat itu sudah ikut melakukan water bombing di OKI, Sumatera Selatan, bersama sembilan pesawat lain dari Indonesia.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending