Bagikan:

Api Padam, Sawit Mulai Ditanami di Nyaru Menteng Kalteng

Diperkirakan sudah ada sekitar 20 hektare lahan bekas kebakaran hutan yang mulai ditanami sawit di Nyaru Menteng Kalimantan Tengah.

NASIONAL

Rabu, 21 Okt 2015 19:19 WIB

Author

Yudi Rachman

Api Padam, Sawit Mulai Ditanami di Nyaru Menteng Kalteng

Ilustrasi kebun sawit. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Lahan bekas pembakaran hutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah kini mulai ditanami sawit. Juru bicara Yayasan BOS Nyaru Menteng, Monterado Friedman mengatakan tanaman sawit tersebut mulai terlihat seminggu terakhir setelah petugas memadamkan kebakaran.

Diperkirakan sudah ada 20 hektar lahan yang ditanami sawit saat ini. Dia menilai penanaman sawit ini menjadi bukti pembakaran lahan dan hutan secara sengaja.

"Sekitar 20-an hektare yang ditanami sawit. Tadi kami dari lokasi, ada yang menanam, tetapi mereka cepat kabur. Sudah terang-terangan, sudah sistematis, karena saya bisa bilang lokasi itu sengaja dibakar karena setelah pemadaman besar-besaran, seminggu kemudian itu sudah ditanami sawit," jelas Monterado Friedman kepada KBR, Rabu (21/10/2015).

Monterado Friedman menambahkan, bekas lahan yang terbakar dan ditanami sawit itu berbatasan langsung dengan pusat konservasi Orang Utan milik Yayasan BOS. Sehingga, pihaknya terus mewaspadai pembakaran dan penanaman pohon sawit di daerah tersebut. Aktivis lingkungan setempat juga sudah melaporkan hal ini kepada kepolisian dan BNPB serta BPBD.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending