KBR, Jakarta - Lahan bekas pembakaran hutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah kini mulai ditanami sawit. Juru bicara Yayasan BOS Nyaru Menteng, Monterado Friedman mengatakan tanaman sawit tersebut mulai terlihat seminggu terakhir setelah petugas memadamkan kebakaran.
Diperkirakan sudah ada 20 hektar lahan yang ditanami sawit saat ini. Dia menilai penanaman sawit ini menjadi bukti pembakaran lahan dan hutan secara sengaja.
"Sekitar 20-an hektare yang ditanami sawit. Tadi kami dari lokasi, ada yang menanam, tetapi mereka cepat kabur. Sudah terang-terangan, sudah sistematis, karena saya bisa bilang lokasi itu sengaja dibakar karena setelah pemadaman besar-besaran, seminggu kemudian itu sudah ditanami sawit," jelas Monterado Friedman kepada KBR, Rabu (21/10/2015).
Monterado Friedman menambahkan, bekas lahan yang terbakar dan ditanami sawit itu berbatasan langsung dengan pusat konservasi Orang Utan milik Yayasan BOS. Sehingga, pihaknya terus mewaspadai pembakaran dan penanaman pohon sawit di daerah tersebut. Aktivis lingkungan setempat juga sudah melaporkan hal ini kepada kepolisian dan BNPB serta BPBD.
Editor: Damar Fery Ardiyan