Bagikan:

Terduga Pelanggar HAM Jadi Calon Menteri, Relawan Tunggu Pengumuman Resmi

Relawan Joko Widodo belum punya rencana terkait kemungkinan presiden memasukkan terduga pelanggar HAM jadi menterinya.

NASIONAL

Minggu, 26 Okt 2014 09:26 WIB

Author

Rio Tuasikal

Terduga Pelanggar HAM Jadi Calon Menteri, Relawan Tunggu Pengumuman Resmi

menteri, kabinet, jokowi, presiden, pelanggar HAM

KBR, Jakarta- Relawan Joko Widodo belum punya rencana terkait kemungkinan presiden memasukkan terduga pelanggar HAM jadi menterinya. Relawan baru akan memutuskan setelah pengumuman kabinet resmi.

Pembina Komite Pemantau Pembangunan Indonesia (KPPI), Maman Imanulhaq mengatakan pihaknya akan memprotes jika Jokowi betul-betul memasukkan dua terduga pelanggar HAM. Dua calon menteri tersebut adalah Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan bekas pejabat militer Ryamizard Ryacudu. Sebab, sebagian relawan mendukung Jokowi yang dinilai punya visi penuntasan kasus pelanggaran HAM. KPPI adalah kumpulan kelompok relawan Jokowi yang kini berubah mengawasi pemerintahan.

"Memberi masukan kembali, jangan sampai ada orang yang terkait pelanggaran HAM berat Jokowi masukkan dalam susunan kabinetnya. Kalau Jokowi jadi memasukkan orang-orang yang melanggar HAM seperti Wiranto di Menkopolhukam, misalnya, tentu ini adalah hal yang sangat mengecewakan, dan pengingkaran terhadap nilai konstitusi serta komitmen Jokowi."

Pembina Komite Pemantau Pembangunan Indonesia (KPPI), Maman Imanulhaq, menambahkan, pihaknya mengusung Jokowi karena visi-misinya dan bukan karena sosoknya saja. Karena itu dia meminta presiden melaksanakan seluruh program kerjanya, salah satunya soal penuntasan kasus HAM.

"Kalau ternyata agenda itu tidak dilaksanakan oleh Jokowi, maka Jokowi akan berhadapan dengan relawan yang pernah mengusungnya," kata Maman lagi.

Ujarnya, Presiden Jokowi melukai relawan jika memilih terduga pelanggar HAM jadi menterinya. Meski begitu, relawan optimis Jokowi takkan memasukkan nama-nama itu.

Ketua umum Wiranto disebut-sebut bakal menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Sementara Ryamizard Ryacudu dproyeksikan menjabat Menteri Pertahanan. Wiranto sering dikaitkan dengan masalah kasus 98. Dia juga dituduh terlibat dalam kejahatan perang di Timor Leste saat referendum 1999. Sedangkan Ryamizard disebut terlibat dibalik operasi militer di Aceh dan Papua yang salah satunya tewaskan aktivis Theys Hiyo Eluay.


Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending