KBR, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengatakan rencana tukar guling saham anak perusahaannya akan menguntungkan. Tukar guling ini dilakukan antara anak perusahaan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan saham milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Direktur Inovasi dan Strategi Telkom, Indra Utoyo, mengatakan anak perusahaannya punya nilai tukar tinggi. Indra optimistis Mitratel akan jauh berkembang dengan memiliki saham TBIG. Namun Indra tidak menyebutkan besar keuntungan yang didapat.
"Industri ingin melihat bahwa service atau tower provider itu harus terlihat independen. Kami juga berpikir kalau Telkom yang mengelola, apakah itu cukup kompetitif? Misalnya kami menjadi yang terbaik di industri ini. Oleh karena itu kami memilih untuk membeli saham ketimbang membangun sendiri," jelas Indra Utoyo dalam Sarapan Pagi KBR, Selasa (21/10) pagi.
Indra Utoyo, menambahkan transaksi ini akan diaudit oleh BPKP dan Kejaksaan. Hal ini untuk memastikan kewajaran proses dan legalnya.
Tukar guling saham Mitratel dan TBIG akan segera dilangsungkan. TBIG akan memiliki 49 persen saham Mitratel. Sementara Mitratel akan memiliki 13,7 persen saham TBIG. Saat ini, Mitratel punya 3928 menara. Sedangkan, TBIG 11.266 unit.
Editor: Antonius Eko
