KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperek) Sofyan Djalil menyebut target pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen akan tercapai, jika semua elemen pendukung di pemerintahan Joko Widodo mampu membuat kebijakan yang proaktif
Dia menambahkan, terutama untuk mengurangi dampak eksternal seperti normalisasi kebijakan sentral Bank Amerika Serikat, The FED dan kondisi ekonomi Tiongkok.
“Kita harus bekerja keras sekali. Kondisi eksternal yang tidak terlalu baik, itu harus diimbangi dengan proaktifnya pemerintah dengan kebijakan yang baik, sehingga bisa mengurangi dampak kondisi ekternal yang kurang baik itu tadi,” kata Sofyan di Gedung Menko Perekonomian, Selasa (28/10)
Sebelumnya, Dalam 100 hari pertamanya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil memprioritaskan pengurangan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.
Prioritas itu dibuat karena pemerintahan sebelumnya belum berhasil menurunkan angka defisit sesuai target yakni 2,5 persen. Selain itu, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dibidik Presiden Joko Widodo sebesar 7 persen, Sofyan juga bakal mengurangi impor barang konsumtif yang tidak dibutuhkan Indonesia.
Editor: Antonius Eko