KBR, Jakarta - Koalisi Prabowo memberi sinyal akan melunak dalam perebutan kursi pimpinan koalisi dan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat. Ini menyusul pertemuan politik Presiden Jokowi ke sejumlah ketua umum partai Koalisi Merah Putih.
Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, koalisi oposisi pemerintah itu akan mengupayakan tidak melalui cara voting dalam pembahasan itu.
"Ya macam-macam. Salah satunya kita memberi keinginan untuk musyawarah mufakat. (Ada peluang fusi paket?) Itu terbuka. Rileks kok. Kalau voting itu kan mekanisme, kalau tidak terjadi musyawarah mufakat ya voting," kata Fadli Zon di kompleks parlemen, Senin(20/10)
Besok, DPR akan mulai memilih pimpinan koalisi dan alat kelengkapan. Alat kelengkapan itu di antaranya adalah Badan Anggaran dan Badan Legislatif.
Sebelumnya, Koalisi Merah Putih berhasil menyapu bersih pimpinan DPR dan MPR. Ini karena koalisi oposisi pemerintah itu memiliki lebih banyak kursi di DPR ketimbang Koalisi Presiden Joko Widodo.
Editor: Antonius Eko