KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun.dinilai gagal dalam mengungkap kasus pelanggaran HAM.
Menurut Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos, beberapa kasus HAM besar yang menjadi utang saat kampanye presiden SBY dulu tidak tuntas hingga kini. Bahkan kata dia, penuntasan kasus HAM besar yang diamanatkan DPR kepada pemerintah hanya jalan di tempat.
"Yang dia janji akan menjadi historical test seperti kasusnya Munir sampai sekarang kita belum melihat kelanjutannya. Padahal, dia katakan bahwa dia akan berdiri di depan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pelanggaran HAM masa lalu,” kata Bonar Tigor Naipospos di kantornya, Senin, (13/10)
“Bahkan kita bisa lihat bahwa penyelesaian masalah HAM masa lalu melalui pengadilan seperti Timor-Timur dan Tanjung Priok berakhir dengan dibebaskannya para pelanggar atau eksekutor.”
Bonar Tigor Naipospos menambahkan, presiden SBY juga mengabaikan rekomendasi DPR soal pengadilan HAM Adhoc. Termasuk juga soal pembentukan komisi kebenaran dan rekonsiliasi. Kata dia, pemerintahan SBY tidak berusaha memasukkan draft baru dan memasukkannya ke dalam program legislasi nasional soal penegakan hukum dan HAM.
Editor: Antonius Eko
