Bagikan:

SBY: Pertemuan yang Sudah Lama Saya Harapkan Tidak Terjadi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah berupaya untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Namun, upaya itu urung terjadi.

NASIONAL

Minggu, 05 Okt 2014 19:06 WIB

Author

Anto Sidharta

SBY: Pertemuan yang Sudah Lama Saya Harapkan Tidak Terjadi

SBY, pertemuan dengan Megawati

KBR, Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah berupaya untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.  Namun, upaya itu urung terjadi.

Hal ini diungkap SBY dalam aku Twitternya, @SBYudhoyono, Minggu (5/10), untuk membantah adanya pernyataan menyatakan ia menutup diri terhadap Megawati. SBY bercerita, sebelumnya pada 30 September, jelang pemilihan pemimpin DPR, ia telah bertemu dengan Presiden Terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Pertemuan dengan Megawati, menurut SBY, penting untuk menjalin koalisi dengan Partai Demokrat dengan PDIP.

“Jika kedua Ketua Umum (PDIP & PD) bertemu, maka akan saling mengetahui kehendak, niat & semangat yang baik utk sebuah kebersamaan,” kata SBY dalam Twitter.

SBY pun menyesalkan pertemuan dengan Megawati urung digelar.

"Namun, nampaknya pertemuan penting di saat ‘kritis’ itu tidak terjadi. Saya mendengar nanti pada saatnya Bu Mega akan ‘menerima’ saya,” katanya.

SBY menambahkan, hingga hari pemilihan pemimpin DPR pada Rabu, 1 Oktober malam, pertemuan yang sudah lama ia harapkan itu tidak terjadi.

Menurut SBY, Almarhum Bapak Taufik Kiemas, suami Megawati, sampai akhir hayatnya ingin agar ia dan Megawati bisa menjalin komunikasi lagi demi kebaikan bangsa.

“Benar, 10 tahun ini saya berupaya utk bisa bersilaturahim & jalin komunikasi kembali dgn Ibu Megawati. Tetapi Allah belum mengizinkan,” ujar SBY.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending