KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tidak melakukan pertemuan apapun dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri terkait merapat atau tidaknya Partai Demokrat ke kubu Jokowi.
Dia juga memastikan tidak ada perjanjian apapun diantara kedua partai tersebut. Meski demikian, dia tetap berharap agar pertemuan dengan Megawati terlaksana.
Baik dalam kapasitas sebagai sesama politisi, ketum parpol, bahkan mantan Presiden RI untuk bersama-sama memikirkan penyelesaian terbaik persoalan bangsa ini.
“Kalau Ibu Megawati dengan saya, mungkin juga dengan yang lain-lain bisa duduk bersama memikirkan persoalan bangsa ini tentu akan menjadi sangat baik. Tetapi itu tidak terjadi, ya mungkin ada satu dan lain hal yang melatarbelakanginya. Dari pihak saya sudah sangat lama sepertinya menginginkan hal ini terjadi tetapi memang tuhan tidak mengizinkan,” ujarnya kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
SBY menambahkan jika para pemimpin bisa memelihara hubungan baik dan sama-sama memikirkan nasib bangsa ini kedepan, jangan sampai politik selalu gaduh. Jika politik selalu gaduh, pemerintah tidak bisa bekerja optimal, yang rugi juga rakyat.
Editor: Pebriansyah Ariefana