KBR, Jakarta - Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) meminta Presiden Terpilih Jokowi memastikan menteri pertanian mendatang memiliki data peternakan. Sekretaris Jenderal PPSKI Rochadi Tawaf menduga selama ini Kementerian Pertanian menggunakan data peternakan yang salah. Akibatnya, kebijakan kementerian yang dipimpin Suswono, politisi PKS itu, tidak efektif.
"Ini persoalan serius saya kira sehingga kebijakan menjadi berantakan karena ia menganalisis data yang salah. Setelah kita beri masukan juga tidak mendengar dan ia mengkauinya setelah mau lengser. Sekarang ada dua data, milik BPS dan Dirjen Peternakan. Perbedaan data yang signifikan, BPS menyatakan 12,3 juta populasi sementera data direktorat jenderal 16,6 juta," kata Rochadi Tawaf ketika dihubungi KBR, Sabtu (18/10)
Rochadi Tawaf menambahkan, Menteri Pertanian kabinet Jokowi mesti terbuka dan bisa menerima masukan. Jokowi rencananya akan mengumumkan formasi menterinya Selasa besok. Sehari setelah pelantikannya, Jokowi akan mengumumkan nama-nama menteri. Jokowi menyebut Menteri Pertanian akan berasal dari kalangan non-partai.
Editor: Heru Hendratmoko