Bagikan:

Presiden Kabulkan Penundaan Pelantikan DPR DPD Koruptor

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabulkan permohonan KPU untuk menunda pelantikan anggota DPR dan DPD yang diduga terlibat kasus korupsi.

NASIONAL

Rabu, 01 Okt 2014 08:42 WIB

Author

Sasmito

Presiden Kabulkan Penundaan Pelantikan DPR DPD Koruptor

SBY, pelantikan DPR, koruptor

KBR,Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabulkan permohonan KPU untuk menunda pelantikan anggota DPR dan DPD yang diduga terlibat kasus korupsi. 


Anggota KPU, Ida Budhiati mengatakan, surat balasan permohonan itu sudah diterima KPU, Rabu (1/10). Dengan demikian, Kata dia, hari ini anggota DPR dan DPD yang dilantik hanya berjumlah 545 orang dari total 550 orang.


"Bapak Presiden sependapat dengan KPU untuk melakukan penundaan terhadap 5 calon anggota DPR terpilih dan 2 orang calon anggota DPD terpilih. Jadi ada 7 orang terpilih yang ditunda peresmian, karena yang bersangkutan sedang menghadapi proses hukum tindak pidana korupsi," jelas Ida Budhiati kepada KBR


Ida Budhiati menambahkan meski ditunda, KPU dan partai politik tidak dapat secara langsung melakukan pergantian antar waktu terhadap 7 anggota DPR dan DPD yang terlibat korupsi. 


Menurutnya, pergantian hanya dapat dilakukan ketika sudah memenuhi syarat, yaitu salah satunya kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap. Sebelumnya, kelima anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi yaitu 3 dari PDI Perjuangan, 1 demokrat dan 1 dari Partai Golkar.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending