KBR,Jakarta - Tokoh masyarakat Romo Benny Susetyo menyatankan Presiden Jokowi supaya tidak tunduk pada kehendak kelompok kecil dari partai koalisi dan tim transisi dalam menyusun kabinetnya.
Menurut Romo Benny, masyarakat berhak tahu nama-nama dan rekam jejak para calon menteri di kabinet Jokowi kelak. Sikap tim transisi dianggap berlebihan ketika bereaksi atas beredarnya dokumen tersebut.
Kata dia, sikap berlebihan yang ditunjukkan tim transisi soal bocornya nama calon menteri berarpor merah adalah indikasi adanya upaya memaksakan calon menteri inkompeten masuk ke pemerintahan.
"Ini yang mempengaruhi presiden sehingga presiden tidak melihat realitas di masyarakat. Dengan mengatakan ini addalah rahasia negara, groupthink ini berupaya menutup realitas sehingga masyarakat tidak dapat melihat s -nama calon menteri yang disodorkan punya rekam jejak buruk," kata Romo Benny di Jakarta.
Romo Benny menambahkan, Jokowi harus berani lepas dari tim transisi dan partai pengusungnya. Bila tidak,nasib Jokowi akan seperti SBY dan Partai Demokrat . SBY dianggap terlalu kompromi.
Sebelumnya tim transisi marah atas bocornya daftar nama calon menteri bentukan Presiden Joko Widodo yang diduga diserahkan Presiden ke PPATK dan KPK di dunia maya .Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto menilai membocorkan isi dokumen calon menteri merupakan pelanggaran negara dan harus dipidana.
LSM ICW menilai sikap tim transisi berlebihan. Koordinator Divisi Monitoring Hukum Dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho menilai masyarakat justru harus tahu dokumen itu.
Editor: Citra Dyah Prastuti
