KBR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakuk siap untuk membela MA, tukang sate yang kini ditahan di Mabes Polri akibat mengunggah konten pornografi. Konten pornografi itu berupa hasil editan foto Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo dalam posisi vulgar.
Menurut Prabowo, pembelaan terhadap Imen atau MA ini akan dilakukan jika kasus ini menjadi preseden buruk kebebasan berekspresi den berpendapat.
“Seperti yang diberitakan atau tidak dan prosesnya bagaimana, tapi kalau itu tindakan yang istilanya melanggar hak asasi, melanggar kebebasan berbicara dan berpendapat, ya, kita harus bela,” kata Prabowo, Kamis (30/10/2014) malam.
MA alias Imen saat ini berada di tahanan Mabes Polri. Laki laki yang bekerja sehari harinya sebagai tukang tusuk sate itu dituding melanggar Undang-undang Pornografi karena sengaja mengedit foto Megawati dan Jokowi dalam adegan vulgar. Gambar yang diunggah saat masa kampanye Pilpres itu mengakibatkan Imen kini terancam hukuman 12 tahun penjara.
Editor: Citra Dyah Prastuti
