KBR, Jakarta - Sinyal bergabungnya PPP ke kubu Jokowi ditunjukkan dalam rapat konsultasi pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi yang membahas tata cara pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPR.
Politisi senior PDIP Pramono Anung mengatakan dalam rapat itu PPP meminta agar tata cara penetapan pimpinan alat kelengkapan dewan ditunda untuk dimusyawarahkan. Meski begitu Pramono menolak menjelaskan apakah PPP sudah benar-benar bergabung ke kubunya. Ia hanya mengucapkan selamat atas terpilihnya Romahurmuziy sebagai Ketua Umum PPP.
“Kita memberikan ucapan selamat bahwa ada ada tokoh muda baru sebagai pimpinan partai politik PPP. Tapi kita tidak mau masuk dalam wilayah konflik misalnya terkait keabsahan. Itu adalah urusannya internal PPP sendiri. Karena kita tahu ada dua kubu,” kata Pramono Anung di Gedung DPR.
Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Surabaya menetapkan Sekjen PPP Romahurmuziy menjadi ketua umum PPP periode 2014 - 2019. Usai pemilihan, Romahurmuziy mengatakan PPP akan segera bergabung dalam koalisi Indonesia Hebat di bawah pemerintahan Jokowi - JK.
Editor: Antonius Eko