KBR, Jakarta - Hakim Konstitusi yang berasal dari lingkungan Mahkamah Agung dinilai paling tidak kredible dan tidak jelas rekam jejaknya.
Pengamat Hukum Tata Negara, Refly HArun mengatakan selama ini hakim yang berasal dari lingkungan MA tidak memiliki kemampuan dibandingkan hakim dari jalur lain. Menurut dia, ini lantaran Mahkamah Agung memaksakan untuk tetap merekrut meski tidak memiliki kemampuan.
“Kalau memang tidak ada internal ya mereka harusnya buka saja. Jadi yang mendaftar boleh siapa saja, tidak harus dia itu hakim karier. Kalau dipaksakan hakim lalu tidak ada yang berkualitas, masa MA tidak mengajukan, itukan tidak boleh karena MA harus ajukan ke MK," ujarnya kepada KBR saat dihubungi, Sabtu (25/10).
Sebelumnya, Mahkamah Agung memperpanjang pendaftaran seleksi calon hakim konstitusi yang berasal dari lingkungan MA. Mahkamah memperpanjang pendaftaran sampai 31 Oktober dari rencana awal ditutup pada 22 Oktober 2014. Pasalnya, hingga tanggal 22 Oktober kemarin, pendaftaran ini sepi peminat.
Editor: Pebriansyah Ariefana