KBR, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menyatakan penerimaan pajak hingga 30 september tahun ini baru mencapai sekitar 60an persen dari target, dengan total nilai Rp 688 triliun.
Dia mengatakan untuk mencapai target sekitar Rp 1000 triliun, tergantung dari pertumbuhan kondisi ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data dari Ditjen Pajak, penerimaan pajak meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 638 triliun.
"Sejauh ini penerimaan pajak kita pada tahun ini kita berharap Rp 1000 triliun. Kalau digabung dengan Bea Cukai itu sekitar Rp 1200 triliun mudah-mudahan bisa tercapai. Dari segi tax ratio kita, penerimaan pajak dibagi PDB kita itu sekitar 12 persen," ujar Fuad di Ditjen Pajak, Selasa (14/10).
Fuad Rahmany merinci dari penerimaan sekitar 60 persen teraebut di antaranya penerimaan PPh non migas senilai Rp 320an miliar dan penerimaan PPh Migas senilai Rp 59 miliar.
Sebelumnya, pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P 2014) pemerintah menargetkan penerimaan negara dari sektor pajak sebesar Rp 1.072, 3 triliun. Sementara untuk tahun depan diperkirakan target penerimaan pajak senilai Rp 1200an triliun.
Editor: Antonius Eko