KBR, Surabaya – Pemerintah Indonesia menghendaki Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin kuat dan modern, baik dalam hal profesionalisme maupun persenjataannya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidatonya di puncak peringatan HUT TNI ke 69 di Surabaya, Selasa (7/10) mengatakan, postur kekuatan prajurit maupun peralatan tempur TNI sudah semakin maju selama kurun waktu 10 tahun terakhir.
Diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal serta mengatasi persoalan yang berkaitan dengan kedaulatan serta pertahanan negara.
“Kekuatan TNI kita harus mampu dan siap tidak hanya untuk senantiasa menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, tetapi juga menghadapi berbagai ancaman keamanan non-tradisional, misalnya, bencana alam, bajak laut, terorisme, kejahatan trans-nasional, serangan cyber, penyelundupan manusia, dan lain sebagainya.”
Hingga Oktober 2014, sebanyak 24 alutsista modern prioritas sudah mulai berdatangan, disusul alutsista lainnya yang dibutuhkan untuk memperkuat TNI.
Untuk memenuhi kebutuhan persenjataan itu, Presiden mendorong pemberian kesempatan yang lebih besar terhadap industri persenjataan dan pertahanan dalam negeri.
Pada peringatan HUT TNI ke 69 di Surabaya, ribuan prajurit beserta puluhan kendaraan serta peralatan tempur yang dimiliki TNI, didemonstrasikan untuk membuktikan kesiapsiagaan TNI dalam menjaga serta mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pemerintah Siap Bangun TNI Lebih Modern
KBR, Surabaya

NASIONAL
Selasa, 07 Okt 2014 19:17 WIB


SBY, TNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai