Bagikan:

Pemerintah Jokowi Pastikan Penaikkan BBM Tahun Ini

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil membantah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi dilakukan pada awal November tahun ini. Dia mengatakan, masih banyak pembicaraan yang harus dilakukan terkait kenaikan harga BBM Ber

NASIONAL

Jumat, 31 Okt 2014 16:04 WIB

Author

Abu Pane

Pemerintah Jokowi Pastikan Penaikkan BBM Tahun Ini

jokowi, BBM, naik, premium

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil membantah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi dilakukan pada awal November tahun ini. Dia mengatakan, masih banyak pembicaraan yang harus dilakukan terkait kenaikan harga BBM Bersubsidi.

Sofyan memastikan Kenaikan harga BBM Bersubsidi tidak akan diumumkan secara diam-diam dan mendadak seperti yang dilakukan pada masa orde baru (orba). Namun, Sofyan Djalil menyatakan, kenaikan harga BBM Bersubsidi akan dilakukan sebelum tahun 2014 berakhir.

“Akan terjadi pengalihan subsidi dari yang selama ini konsumtif tidak mencapai sasaran kepada subsidi yang mencapai sasaran dan produktif. Dengan demikian orang yang betul-betul menerima subsidinya nanti. Tetapi kapan dilakukan, akan dilakukan paling lambat atau sebelum akhir tahun, jangan tanya tanggal pastinya,” ujarnya di Gedung Menko Perekonomian Jakarta, Jumat (31/10).

Saat ini pemerintah masih merumuskan pengalihan subsidi BBM agar tepat sasaran. Dia berharap pengalihan subsidi nanti dilakukan sebelum kenaikan harga BBM Bersubsidi diumumkan. Tujuannya agar tidak terlalu memberatkan masyarakat kecil akibat kenaikan harga BBM Bersubsidi tersebut.

"Tetapi ini masalah subsidi BBM ini semua orang sudah sangat aware dan konsen nah oleh sebab itu pemerintah akan mengambil keputusan dan wewenangnya dan akan diumumkan nanti," tambah pria berkumis itu.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending