Bagikan:

Pelantikan Jokowi, Ratusan Ribu Orang Akan Padati Semanggi Hingga Monas

Ratusan ribu orang diperkirakan akan memadati Semanggi hingga Monas menyambut presiden baru Joko Widodo-Jusuf Kalla.

NASIONAL

Selasa, 14 Okt 2014 14:27 WIB

Pelantikan Jokowi, Ratusan Ribu Orang Akan Padati Semanggi Hingga Monas

jokowi, presiden

KBR, Jakarta -  Ratusan ribu orang diperkirakan akan memadati Semanggi hingga Monas menyambut presiden baru Joko Widodo-Jusuf Kalla. 


Menurut Presidium Seknas Jokowi Hilmar Farid, hingga kini sudah 100 ribu orang mengkonfirmasi kehadirannya. Kata dia, jumlah itu akan bertambah karena hingga hari ini respon masyarakat yang ingin hadir melebih angka tersebut. 


Hilmar menambahkan, rute yang akan digunakan nantinya adalah Gedung Parlemen, Semanggi, Thamrin hingga Istana Negara dan Monas.


"Jam 9 di jembatan Semanggi jadi itu titik kumpul. Sementara itu Pak Jokowi ada proses di MPR, itu selesai kita berniat menjemput beliau di MPR. JAdi nanti kita jalan ke MPR, setelah rombongan akan jalan dari MPR ke istana presiden.  Tentu masyarakat tidak semuanya bisa masuk istana, jadi akan ke Monas juga karena sudah ada panggung rakyat juga di sana," ujar Hilmar Farid. 


Hilmar Farid menambahkan, untuk anggaran penyambutan presiden baru itu diperhitungkan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar. Kata Hilmar, anggaran itu didapat dari hasil patungan relawan pendukung Jokowi seluruh Indonesia.


Sementara itu, Mabes Polri menyatakan 22 ribu personel polisi akan mengamankan pelantikan Jokowi-JK. Kadiv Humas Mabes Polri, Ronny Sompie mengatakan, hal tersebut akan dibahas hari ini dalam rapat antara Kapolri dengan Polda Metro Jaya. Titik yang akan diamankan adalah Gedung MPR/DPR, Istana Presiden, dan area sekitar Monas.


"Hari ini ada rapat dipimpin Bapak Kapolri, Semua yang berkaitan dengan rencana pengamanan untuk tanggal 20, pelantikan dan pengambilan sumpah bapak presiden dan wapres terpilih akan dibicarakan," kata Ronny.


Ronny menambahkan jumlah pengamanan bisa bertambah sesuai hasil intelejen dan perkembangan situasi.

 

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending