Bagikan:

Nelayan Disarankan Kembangkan Aquaculture

Para nelayan disarankan untuk mengalihkan mata pencaharian utamanya ke aquaculture atau pertanian air.

NASIONAL

Minggu, 19 Okt 2014 19:21 WIB

Author

Rio Tuasikal

Nelayan Disarankan Kembangkan Aquaculture

nelayan, aquaculture

KBR, Jakarta - Para nelayan disarankan untuk mengalihkan mata pencaharian utamanya ke aquaculture atau pertanian air. 


Menurut Peneliti kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Yeyes Mulyadi, pertanian air adalah budidaya ikan yang dibuat di laut. Jika ingin menjadi poros maritim dunia, kata Yeyeys, Indonesia harus berani melakukan peralihan tersebut. Selain itu, aquaculture dinilai lebih menguntungkan. 

 

"Jadi nelayan seperti punya sawah di tepi pantai. Dan kalau punya aquaculture teknologinya lebih hijau, nggak perlu BBM, maintenance tidak tinggi, operasionalnya rendah. Ini mestinya dikasihkan ke nelayan tradisional juga. Bukan budaya tambak, ini di laut," kata Yeyes, Minggu (19/10) sore.


Yeyes Mulyadi, menambahkan aquaculture sebetulnya sudah banyak dilakukan di Indonesia. Tapi aquaculture dilakukan oleh perusahaan besar milik asing, seperti di Madura. Sementara nelayan setempat tetap melaut dengan cara tradisional dengan jumlah tangkapan yang terus menurun.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending