KBR, Jakarta - Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Nazaruddin kembali mendatangi Gedung KPK guna menjadi saksi terkait kasus korupsi tersebut, Kamis (9/10) siang. Dia akan membongkar peran anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dalam korupsi itu.
Detailnya, Nazar akan mengungkap berapa persen komisi yang didapat Ibas melalui perusahaannya PT. Saipem. Menurutnya selain di proyek Wisma Atlet, PT. Saipem juga memiliki banyak proyek di SKK Migas.
“Nanti kita buktikan, yang saya omongkan bahwa di mana saja Mas Ibas terima uang, saya akan jelaskan detail ke KPK berdasarkan bukti," kata Nazar.
Nazaruddin menambahkan, PT. Saipem memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Di proyek Wisma Atlet, Ibas menerima USD 450 ribu. Sementara di SKK Migas, Ibas mendapatkan USD 150 juta.
"Saya tak akan berbohong, yang pasti Mas Ibas banyak main proyek," jelas dia.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Nazaruddin Akan 'Kuliti' Peran Anak SBY di Korupsi Wisma Atlet Palembang
KBR, Jakarta - Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Nazaruddin kembali mendatangi Gedung KPK guna menjadi saksi terkait kasus korupsi tersebut, Kamis (9/10) siang. Dia akan membongkar peran anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono da

NASIONAL
Kamis, 09 Okt 2014 15:35 WIB


Nazaruddin, KPK, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai