KBR,Jakarta - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro meyakini semua menteri di bidang ekonomi punya semangat yang sama untuk memperbaiki ekonomi Indonesia ke depan. Di antaranya terkait kebutuhan dan pengendalian subsidi BBM bagi masyarakat.
Kata Bambang, semua persoalan itu akan dibahas segera dalam sidang perdana kabinet, atau setelah pelantikan, Senin (27/10).
"Semangat kerjasamanya, itu yang lebih penting. Semuanya bersemangat merealisasi program-program yang dijanjikan presiden. Mudah-mudahan kepempinan pak Sofyan di Kemenko Perekonomian kerjasama akan lebih bagus," jelas Bambang Brodjonegoro.
Rencana penaikan BBM merupakan tugas awal yang akan dihadapi menteri keuangan Bambang Brodjonegoro.
Sebelumnya di tengah penyusunan kabinet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tanggal 31 Oktober 2014. Dengan begitu, harga baru BBM berlaku mulai 1 November. Rencananya Jokowi-JK akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter.
Editor: Antonius Eko