KBR, Jakarta- Pimpinan Pondok pesantren Al Mizan Majalengka, Jawa Barat, Maman Imanulhaq, mengatakan menteri agama selanjutnya harus meneruskan terobosan Lukman Hakim Syaifuddin.
Terobosan Lukman antara lain mengundang kelompok agama di luar enam agama yang telah diakui pemerintah ke acara Kementerian Agama, serta memetakan masalah umat beragama di Indonesia. Ujarnya, menteri agama harus meneruskannya dengan mengubah sejumlah peraturan untuk menjaga toleransi antarumat beragama di tanah air. Salah satunya mencabut SKB 3 Menteri tentang Rumah Ibadah yang dianggap jadi sumber masalah.
Menurutnya pengubahan aturan itu harus dijalankan termasuk bila Lukman yang terpilih kembali menjadi menteri agama.
"Kalau Lukman terpilih lagi, Lukman harus bisa memulai tradisi besar. Yakni menghapuskan seluruh undang-undang yang diskriminatif dan yang selama ini mengganggu hubungan umat beragama. (Lukman) Berani juga menghapuskan SK 3 Menteri tentang Rumah Ibadah, dia harus menyelesaikan persoalan GKI Yasmin dan sebagainya. Berani tidak?"
Pimpinan Ponpes Al Mizan Majalengka, yang juga politisi PKB, Maman Imanulhaq menambahkan menteri agama selanjutnya harus punya tiga kriteria. Yakni mengayomi seluruh agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia, menjadi penghubung antara umat beragama dengan pemerintah, serta mempromosikan toleransi.
"Menteri Agama itu bukan hanya menterinya orang Islam. Tapi dia mengkomunikasikan dengan baik gagasan-gagasan perdamaian, toleransi, dan lain sebagainya," kata Maman lagi.
Ujarnya, dirinya akan mendukung siapa saja yang mempu memenuhi kriteria tersebut.
Editor: Dimas Rizky