KBR, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan penyelidikan penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) untuk beberapa obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak berhenti. (Baca: Negara Masih Tanggung Rp 60 T Bunga BLBI)
Samad menegaskan, KPK tidak ragu untuk memanggil Megawati Soekarnoputri terkait penyelidikan penerbitan SKL untuk beberapa obligator BLBI. KPK memastikan akan bekerja maksimal terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam pemberian itu.
“BLBI bagaimana pak? Iya ini sedang didalami terus oleh teman-teman penyelidikan. Saya masih belum tahu persis perkembangannya seperti apa. Tapi insya allah kalau di KPK tidak ada kasus yang di peti es kan yah, jadi saya harap bersabar,” ujarnya kepada KBR di kantor KPK.
Sebelumnya Surat Keterangan Lunas Obligator BLBI itu dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002 dalam pemeritahan Megawati Soekarnoputri. Terkait penyelidikan SKL, KPK sudah memanggil bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi, bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli, serta bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kwik Kian Gie. Seusai diperiksa beberapa waktu lalu, kPK mengajukan pertanyaan kepada Sukardi termasuk soal rapat kabinet era Megawati yang membahas SKL BLBI.
Korupsi BLBI merupakan salah satu perkara korupsi terbesar yang ditangani KPK. Hasil audit BPK menyebutkan, dari Rp 144 triliun dana BLBI yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional, Rp 138,4 triliun dinyatakan merugikan negara.
Editor: Nanda Hidayat
KPK: Penyelidikan SKL BLBI Terus Berlanjut
KBR, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan penyelidikan penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) untuk beberapa obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak berhenti.

NASIONAL
Sabtu, 18 Okt 2014 15:15 WIB


blbi, skl, kpk, abraham samad
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai