Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Pria kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 November 1971 ini, dipilih secara aklamasi pada Sidang Paripurna, Kamis dini hari.
Tapi tahukah anda, Fahri Hamzah bagi kalangan pegiat antikorupsi, dianggap sebagai “musuh”. Ini lantaran keinginannya untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politisi PKS ini menyatakan, dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi tidak boleh ada lembaga yang sangat kuat alias superbody. Karena, menurutnya, lembaga itu berpotensi tak bisa diawasi.
Tapi ternyata, dibalik angan-angannya ingin membubarkan KPK, Fahri belakangan diduga menerima duit dari bekas PT Anugrah Nusantara milik politisi Demokrat, Nazaruddin sebesar USD 25 ribu atau Rp300 juta lebih. Tak hanya itu, Fahri juga begitu gencar membela terpidana suap daging sapi impor, Luthfi Hasan Ishaq. Kini, anda bisa menilai.
Editor: Nanda Hidayat
Korupsi dan KPK Dimata Pimpinan DPR Fahri Hamzah :
Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019.

NASIONAL
Jumat, 03 Okt 2014 05:18 WIB


Fahri Hamzah, pks, dpr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai