KBR, Jakarta - Seorang korban terbakarnya pesawat bekas di Bandara
Soekarno Hatta, Tangerang, Banten akhirnya tewas. Vice President
Garuda Maintanance Facility (GMF), Dwi Aji mengatakan korban meninggal
atas nama Wanto. Pesawat bekas milik maskapai Sriwijaya Air itu dimiliki oleh PT
Wirasjaya, sebuah perusahaan pemotongan pesawat bekas. Pihak Garuda kini
telah menginvestigasi penyebab terbakarnya pesawat di depan hanggar
milik GMF itu.
"Ternyata menurut PT Wirasjaya anak buahnya melakukan
pemotongan. Sehingga terjadi kebakaran. Hampir semua
pesawat bekas itu masih menyisakan bahan bakar pesawat, avtur. Tapi kalau (pesawat) mau dipotong, seharusnya avtur harus dikosongkan," jelas Dwi.
Menurutnya api membakar bagian ekor pesawat bekas itu selama 30 menit.
Lamanya pemadaman api karena proses pemotongan tak disertai dengan standar pengamanan. Misalnya disiapkan petugas pemadam kebakaran yang siaga di tempat
tersebut. Siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB, pesawat bekas terbakar di
luar hanggar GMF. Akbiatnya dua orang pegawai PT Wirasjaya terluka
parah.
Editor:Taufik Wijaya