Bagikan:

Kontras: Pemerintahan Jokowi Harus Perhatikan Aspek Perlindungan Warga

Indonesia terpilih lagi jadi anggota Dewan HAM PBB.

NASIONAL

Rabu, 22 Okt 2014 16:51 WIB

Author

Nur Azizah

Kontras: Pemerintahan Jokowi Harus Perhatikan Aspek Perlindungan Warga

Kontras, Dewan HAM PBB

KBR, Jakarta- LSM HAM Kontras menyatakan permasalahan HAM dalam negeri menjadi salah satu PR besar bagi pemerintah Indonesia, setelah dipilih kembali sebagai anggota Dewan HAM PBB mewakili Asia Pafisik. Indonesia kembali sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2015-2017.


Koordinator Kontras Harris Azhar mengatakan terpilihnya Indonesia, merupakan teguran dunia internasional terhadap pemerintah yang gagal memenuhi dan melindungi hak asasi warganya.


Karena itu, aspek perlindungan, kata Haris, wajib diperhatikan pemerintahan Jokowi-JK. Misalnya saja menciptakan perdamaian di Papua, perlindungan terhadap identitas masyarakat adat dan kelompok minoritas, termasuk menciptakan kebebasan beragama bagi warganya.


Selain urusan dalam negeri, Indonesia pun mesti aktif menjaga perdamaian dunia. 


“Perspektif kemanusiaan, ada pendekatan kebijakan. Nah tugas konkrit apa yang signifikan dalam penyelesaian konflik kawasan kayak Korea Utara, Timur Tengah,” kata Harris. 


“Dalam catatan Kontras, perspektif Indonesia buat Timur Tengah dan Korea Utara itu berbeda. Kalau di Timur Tengah, Indonesia aktif bersama negara negara Islam. Tapi untuk Korea Utara, Indonesia diam dalam rangka menjaga hubungan diplomatik. Padahal secara ekonomi dalam bisnisnya Indonesia merugi lho.” 


Harris menambahkan, Indonesia wajib menepati komitmennya dalam setiap kebijakan global. Karenanya Harris menyayangkan kebijakan luar negeri Indonesia terkait konflik di kawasan Korea.


Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss bersama negara Asia lainnya seperti Bangladesh, Indiadan Qatar. Tahun 2009 lalu Indonesia yang saat itu diwakili Dubes Dian Triansyah Djani bahkan terpilih menjadi Wakil Presiden Dewan HAM PBB, mewakili kelompok Asia.


Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending