Bagikan:

Kontraktor GSW Diperingatkan Bekerja Sesuai Kontrak

KBR, Jakarta - Kontraktor pembangunan Tanggul Raksasa Laut Jakarta (Giant Sea Wall) diperingatkan untuk bekerja sesuai kontrak kerjasama. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekonomi) Chairul Tanjung mengatakan, pemerintah akan membatalkan kontrak kerj

NASIONAL

Kamis, 09 Okt 2014 18:28 WIB

Author

Abu Pane

Kontraktor GSW Diperingatkan Bekerja Sesuai Kontrak

giant sea wall, jakarta

KBR, Jakarta - Kontraktor pembangunan Tanggul Raksasa Laut Jakarta (Giant Sea Wall) diperingatkan untuk bekerja sesuai kontrak kerjasama. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekonomi) Chairul Tanjung mengatakan, pemerintah akan membatalkan kontrak kerjasama jika tanggul yang dibangun Kontraktor tidak sesuai ukuran.

Oleh karena itu, Chairul meminta Kontraktor untuk mencontoh pembangunan delapan Kilo Meter tanggul yang mulai dibangun Pemerintah sore tadi. Kontraktor swasta sendiri diberi jatah membangun 24 Kilo Meter Tanggul Raksasa Laut Jakarta.

"Itu pengembang harus membangun tanggul yang sama dengan yang dilakukan Pemerintah. Yakni sesuai ukuran masing-masing. Bahwa semua yang mendapat konsesiharus membangun tanggulnya lebih dahulu sebelum bisa mereklamasikan tanahnya. Kalau tanggul dalam setahun ini tidak dibangun dan tidak ada pergerakan fisik. Maka izinnya dicabut," ujar Chairul di Jakarta, Kamis (9/10).

Sementara itu Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sarwo Handayani mengatakan, pihaknya akan meminta ganti rugi jika Kontraktor tidak membangun Tanggul Raksasa Laut Jakarta sesuai ukuran.

Pembangunan tanggul raksasa itu sendiri melibatkan perusahaan kontraktor swasta dan BUMN, seperti Agung Podomoro dan Pelindo II. Tahap I proyek pembangunan tanggul tersebut diperkirakan selesai akhir 2017 mendatang.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending