KBR, Jakarta - Koalisi Prabowo menyatakan pemakzulan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) adalah sesuatu yang sulit. Sebab prosesnya harus melewati sejumlah sidang di sejumlah lembaga negara.
Oleh karena itu, politisi PKS Fahri Hamzah meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan adanya pemakzulan tersebut. PKS sendiri merupakan anggota dari Koalisi Prabowo.
"Menjatuhkan Presiden itu susah sekali. Harus ada hak angket. Angket menemukan kasus yang melibatkan Presiden dalam belasan kategori. Pidana yang layak menjadi bahan pertimbangan. Muncul hak menyatakan pendapat, setelah itu diajukan ke MK. Lalu di MK Pemerintah ada pembelaan. Nanti dari MK kalau toh diputuskan bersalah, itu harus kembali ke Sidang Istimewa. Itu proses yang rumit, tidak gampang," ujar Fahri di Jakarta, Rabu (8/10).
Fahri menambahkan Koalisi Prabowo juga tidak bisa secara otomatis mengganggu Pemerintahan Jokowi. Ia mencotohkan, jika anggaran yang diajukan Pemerintah tidak disetujui DPR. Maka anggaran yang diajukan Pemerintah sebelumnya akan berlaku. Dengan begitu Program Pemerintah tetap bisa berjalan.
Sebelumnya Koalisi Prabowo dinilai telah menguasai Parlemen. Politisi mereka berhasil menduduki Pimpinan DPR dan MPR. Dengan pendukung yang lebih banyak dibanding pendukung Koalisi Jokowi.
Koalisi Prabowo dinilai berpotensi mengganggu program Pemerintahan Jokowi. Apalagi Koalisi Prabowo kecewa usai kalah dalam Pemilu lalu.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Koalisi Prabowo: Sulit Menjatuhkan Jokowi
KBR, Jakarta - Koalisi Prabowo menyatakan pemakzulan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) adalah sesuatu yang sulit. Sebab prosesnya harus melewati sejumlah sidang di sejumlah lembaga negara.

NASIONAL
Rabu, 08 Okt 2014 14:28 WIB


Jokowi, prabowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai