KBR, Jakarta – Koalisi Prabowo memastikan akan mengangkat calon Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Partai Persatuan Pembangunan. Alasannya, karena partai tersebut tidak kebagian kursi pimpinan DPR. Ini menjadi salah satu hasil pertemuan Koalisi Prabowo di rumah Aburizal Bakri pada Sabtu (4/10/2014) malam.
Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan elite partai dalam koalisi. Turut hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua.
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid mengatakan, kepastian soal siapa dapat kursi Wakil Ketua MPR diumumkan Senin besok.
"Anda lihat nanti secara prinsip yang jelas nanti semua sepakat keinginan PPP diakomodasi dan nanti kita lihat pengumuman resminya. Insya Allah Senin pagi sudah ketauan semuanya,” jelas Hidayat Nurwahid.
Sementara itu PPP sendiri mengajukan sinyal akan mengusulkan Wakil Ketua PPP Hasrul Azwar sebagai calon Wakil Ketua PPP. Meski begitu, Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani mengatakan, nama yang diajukan masih bisa berubah.
"Yang paling penting itu bagaimana meletakan merah-putih dan NKRI. PPP memberikan jalan dalam kebuntuan yang ada. Alhamdulilah kita memberi jalan yang terbaik. Nanti kita tentukan namanya di internal,” jelas Yani. “Yang penting PPP diakomodir, kawan-kawan juga merasa senang.”
Besok, Majelis Permusyawaratan Rakyat akan menggelar rapat penentuan pimpinan MPR.
Editor: Citra Dyah Prastuti