KBR, Jakarta - Koalisi Jokowi menentang wacana penambahan jumlah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebab selama ini pengawasan di DPR tidak ada masalah.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan jumlah komisi yang makin banyak akan menambah birokrasi. Ia juga menduga wacana ini ditujukan untuk kepentingan pembagian jatah kursi.
"Selama ini sudah efektif pengawasannya, nggak ada masalah. Kan sudah dibagi-bagi, dan pembagian sekarang sudah cukup bagus, nggak ada masalah," kata Marwan Jafar, di DPR, (6/10).
Sebelumnya, Koalisi Prabowo mewacanakan penambahan komisi dari 11 menjadi 16. Ketua DPR Setya Novanto beralasan penambahan jumlah komisi akan mampu memperbaiki efisiensi dan efektivitas kinerja dewan. Adanya komisi baru akan mengurangi beban kerja, terutama di komisi yang memiliki banyak mitra kerja.
"Kalau memang kita konsentrasi penuh di komisi-komisi, nggak ada yang tidak bisa diawasi. Semua terawasi dengan baik. Saya komisi I bidang luar negeri dan pertahanan sampai 11 bidang keuangan perbankan ya itu saya kira itu komisi sudah sangat ideal, nggak perlu ditambah lagi," tambah Marwan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Koalisi Jokowi Tolak Wacana Pemekaran Komisi
KBR - Koalisi Jokowi menentang wacana penambahan jumlah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebab selama ini pengawasan di DPR tidak ada masalah.

NASIONAL
Senin, 06 Okt 2014 15:50 WIB


Jokowi, komisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai