KBR, Jakarta - Koalisi Jokowi siap menyodorkan paket baru calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Ketua DPP Hanura Saleh Husen mengatakan, paket disodorkan jika koalisi Prabowo menolak paket yang terdiri perwakilan koalisi Prabowo, koalisi Jokowi dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Dua dari koalisi Prabowo dan dua dari koalisi Jokowi. Ini tentu kalau dalam tawaran itu tidak diterima koalisi Prabowo-SBY. Mau tidak mau kita harus mengajukan paket sendiri-sendiri,” kata Saleh.
“Nah, kalau begitu tidak masalah. Di dalam pengajuannya nanti ada fraksi lain yang ikut bergabung, maka Hanura akan dengan legowo untuk memberikan kesempatan pada teman-teman yang baru bergabung," tambahnya.
Sebelumnya Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR RI ditunda atau diskors hingga pukul 13:10 WIB. Sidang ditunda karena koalisi Prabowo belum menyetujui paket pimpinan MPR yang terdiri dari koalisi Jokowi, koalisi Prabowo, dan Anggota DPD. Penundaan Paripurna itu sendiri bertujuan agar semua Fraksi di MPR melakukan lobi politik.
Editor: Antonius Eko