KBR, Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mendesak agar pemilihan pemimpin MPR tidak diputuskan melalui voting melainkan melalui musyarawah mufakat.
Menurut Ketua DPD, Irman Gusman, siapa pun nama yang masuk ke bursa pimpinan MPR akan dimusyarawahkan melalui perwakilan-perwakilannya di MPR.
Dia berharap, kejadian dalam pemilihan pemimpin DPR yang lalu tidak terjadi kembali dalam pemilihan pemimpin MPR.
"Sampai sekarang kami belum bicara soal kursi. Kami lagi bicara soal bagaimana kita melakukan musyarawah mufakat dalam mencari pimpinan. Kita ingin mengindari voting di Majelis Permusyarawatan Rakyat, namanya majelis pemusyarawaratan, supaya wakil rakyat bermusyawarah mencari pemimpin yang terbaik untuk dipilih," ungka Ketua DPD Irman Gusman saat dihubungi Portalkbr, Minggu (5/10)
Sebelumnya, koalisi pendukung Prabowo sudah menyiapkan nama-nama yang akan diajukan menjadi calon pemimpin MPR. Sementara DPD yang sudah menyiapkan sembilan nama untuk bersaing menjadi pemimpin MPR periode 2014-2019.
Editor: Anto Sidharta
Ketua DPD: Kita Ingin Menghindari Voting di MPR
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mendesak agar pemilihan pemimpin MPR tidak diputuskan melalui voting melainkan melalui musyarawah mufakat.

NASIONAL
Minggu, 05 Okt 2014 17:23 WIB


Ketua DPD, Voting di MPR
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai