Bagikan:

Kejagung Belum Terima Hasil Penyelidikan Suap Wakajati Sulsel

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku belum menerima laporan investigasi kasus suap Wakil Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Wakajati Sulsel) Kadarsyah.

NASIONAL

Jumat, 10 Okt 2014 14:06 WIB

Author

Abu Pane

Kejagung Belum Terima Hasil Penyelidikan Suap Wakajati Sulsel

jaksa agung, korupsi

KBR, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku belum menerima laporan investigasi kasus suap Wakil Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Wakajati Sulsel) Kadarsyah. 


Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, saat ini Kadarsyah masih diperiksa secara internal oleh Kejati Sulsel. Oleh karena itu ia juga belum menentukan jenis hukuman yang akan diberikan pada Kadarsyah. Basrief mengatakan, jika terbukti bersalah, Kadarsyah bisa dipecat. Bahkan dijerat hukum pidana.


"Dari sana nanti biasanya tindak pidananya kita lihat. Bagaimana itu nanti tidak terjadi lagi ke depan. Nah itu tentunya masing-masing unit kerja itu harus melakukan pengawasan secara ketat," ujar Basrief di Jakarta, Jumat (10/10).


Sebelumnya Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Kadarsyah diduga menerima suap berupa mobil Toyota Vellfire bernilai Rp 1,8 milliar dari pemilik PT Bumi Anugerah, Jeng Tang. 


Suap tersebut terkait penanganan kasus penimbunan laut atau reklamasi pantai di Sulawesi Selatan. Asisten  Pidana Umum Kejati Sulsel Fri Hartono  juga ikut disuap. Ia dituding menerima mobil Honda Fred seharga Rp 269 juta.


Editor: AntoniuS Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending