Bagikan:

Kabinet Jokowi Mantapkan Rencana Penaikkan BBM Bersubsidi

KBR, Jakarta - Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo bahas kenaikan harga BBM di Kantor Wakil Presiden. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekonomi) Sofyan Djalil mengatakan rapat kali ini untuk memperkuat pertimbangan kenaikan harga BBM.

NASIONAL

Rabu, 29 Okt 2014 15:20 WIB

Author

Abu Pane

Kabinet Jokowi Mantapkan Rencana Penaikkan BBM Bersubsidi

jokowi, BBM, naik, premium

KBR, Jakarta - Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo bahas kenaikan harga BBM di Kantor Wakil Presiden. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekonomi) Sofyan Djalil mengatakan rapat kali ini untuk memperkuat pertimbangan kenaikan harga BBM.

Menurutnya, rapat koordinasi antar Kementerian masih dibutuhkan sebelum mengambil kebijakan baru. Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Menteri Perhubungan Ignatius Jonan serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

"Nanti aja, kita lihat, ini kan masih koordinasi ya. Kan Pemerintah baru banyak hal yang harus dikoordinasikan. Kemarin koordinasi di tingkat Menko sekarang koordinasi di tingkat Wakil Presiden. Sehingga kebijakan yang perlu pertimbangan pemerintah tentu sudah dipertimbangkan dengan baik-baik dan dibahas dengan baik-baik," ujar Sofyan di Jakarta, Rabu (29/10).

Sebelumnya Jokowi memastikan menaikkan harga BBM. Rencananya kenaikan harga BBM mencapai Rp 3.000 per liter. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Sudirman Sid mengatakan anggaran subsidi BBM nantinya akan dialihkan ke sektor lain. Seperti ke sektor kesehatan dan pendidikan lewat Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Menanggapi hal itu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung bakal menggelar unjuk rasa jika harga BBM naik. Bahkan mereka berencana mengajak mashasiswa di seluruh Indonesia untuk berunjuk rasa. Sebab kenaikan harga BBM dinilai memberatkan masyarakat miskin.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending