KBR, Jakarta - Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla diapresiasi oleh pasar saham dan rupiah.
Analis pasar modal Jhon Veter mengatakan, sentimen positif ini disebabkan mulusnya transisi kepemimpinan. Selain itu, nilai tukar rupiah juga diprediksi terus menguat. Kondisi ini diperkirakan akan bertahan hingga Desember nanti.
"Jadi memang sangat positif dan berimbas pada pasar saham, maupun pada rupiah. Sekitar 12 ribuan, dan kemungkinan sampai akhir tahun, bisa sampai 11.500. Setidaknya bulan madu ada di 100 hari pertama, sampai bulan Desember masa bulan madu, investor Indonesia masih cenderung akan tersenyum," kata Jhon Veter.
Jhon Veter menambahkan, kestabilan kondisi ini bergantung pada manajemen pemerintahan baru. Kata dia, tahun depan pasar menanti kebijakan ekonomi Jokowi, salah satunya soal pencabutan subsidi BBM.
Bila kebijakan ini minim gejolak penolakan, dana subsidi bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur. Pada akhirnya, infrastruktur yang baik akan menumbuhkan perekonomian dan investasi.
Editor: Antonius Eko