KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada nama pimpinannya yang masuk daftar calon menteri Joko Widodo.
Menurut juru bicara KPK Johan Budi, tak adanya nama petinggi lembaga itu membuat KPK dapat maksimal mengawasi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kata Johan, KPK akan mengawasi penyelenggara negara yang masuk dalam pemerintahan Joko Widodo.
"Kemarin pimpinan menyebut Alhamdullilah tidak ada satu pun nama pimpinan yang masuk menjadi daftar calon menteri, sehingga kami lebih leluasa," ungkap Johan Budi di Gedung KPK, Selasa (21/10)
Sebelumnya, beredar informasi nama Abraham Samad yang bakal menduduki kursi Jaksa Agung atau Kementerian Hukum dan HAM. Selain nama Ketua KPK Abraham Samad, nama Kepala PPATK M.Yusuf dan bekas Kepala PPATK Yunus Husein juga santer dikabarkan menduduki kursi Jaksa Agung.
Editor: Antonius Eko