KBR, Jakarta - Pemerintah Jepang mengaku sudah menyiapkan kerjasama proyek sesuai dengan janji presiden terpilih Joko Widodo selama kampanye.
Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kijima Yoshiko mengatakan, proyek-proyek itu akan dipastikan setelah pembahasan dengan Jokowi pasca pelantikan presiden. Sebab, pemerintah Jepang baru mendasarkan rencana kerjasama itu berdasarkan visi-misi Jokowi.
"Tidak, karena Jokowi belum jadi presiden. Tapi ia sudah mengumumkan gagasan-gagasannya. Jadi, duta besar mewakili pemerintah Jepang menyatakan pemerintah Jepang siap membantu gagasan itu,” kata Yasuaki Tanizaki usai bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo di balaikota DKI Jakarta, Rabu (15/09)
Kijima Yoshiko menambahkan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji akan bertemu dengan Joko Widodo setelah menjabat presiden. Namun, Yoshiko belum dapat memastikan kapan pertemuan itu akan berlangsung.
KataYoshiko, perdana menteri Jepang akan menyesuaikan dengan jadwal Joko Widodo. Sebelumnya, Jepang sudah menjalin kerjasama dengan pemerintahan Jakarta ketika Jokowi sebagai gubernur dalam megaproyek MRT. Megaproyek itu diperkirakan menelan dana Rp 16 triliun.
Editor: AntoniuS Eko