KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi) menyatakan Pemerintah akan berusaha mengendalikan harga sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. Meski begitu Menko Ekonomi Sofyan tidak menjelaskan teknis pengendalian harga tersebut.
Jika harga kebutuhan pokok tetap melambung tinggi, masyarakat miskin sudah siap menghadapinya. Sebab Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera akan dibagikan 7 November mendatang.
"Departemen Perdagangan akan melakukan semua kebijakan yang dimungkinkan untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan. Tapi tentu ada kenaikan harga. Tapi nanti Kartu Pintar, Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera itu tujuannya akan ada kompensasi pada masyarakat yang membutuhkan. Nilai inflasi yang terjadi, mudah-mudahan bantuan ini lebih tinggi dari inflasi yang terjadi," ujar Sofyan di Jakarta, Kamis (30/10).
Sofyan Djalil memastikan harga BBM naik sebelum 2015. Namun ia tidak menjelaskan berapa kenaikan harga BBM tersebut. Sebelumnya rencana kenaikan harga BBM telah memicu kenaikan harga sembako di sejumlah daerah.
Harga cabai di Lampung sudah meloncak dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Sementara harga sembako di sejumlah pasar di Yogyakarta juga sudah naik. Seperti harga beras yang naik Rp 500 perkilogram. Sementara PT Waskita juga memastikan harga beton bakal naik jika harga BBM naik.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi Setelah Naikkan Harga BBM Bersubsidi
KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi) menyatakan Pemerintah akan berusaha mengendalikan harga sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. Meski begitu Menko Ekonomi Sofyan tidak menjelaskan teknis pengendalian harga tersebut.

NASIONAL
Kamis, 30 Okt 2014 15:04 WIB


jokowi, BBM, naik, premium
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai