Bagikan:

Ini Solusi Anggaran Kementerian yang Digabung dan Dipisah

KBR, Jakarta - Kementerian Keuangan menyatakan tidak khawatir anggaran Kementerian yang digabung belum dapat langsung digunakan menjalankan program. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro beralasan Kementerian tersebut masih dapat menggunakan anggaran seme

NASIONAL

Senin, 27 Okt 2014 17:27 WIB

Author

Sasmito

Ini Solusi Anggaran Kementerian yang Digabung dan Dipisah

jokowi, ekonomi, kabinet

KBR, Jakarta - Kementerian Keuangan menyatakan tidak khawatir anggaran Kementerian yang digabung belum dapat langsung digunakan menjalankan program. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro beralasan Kementerian tersebut masih dapat menggunakan anggaran sementara hingga akhir tahun.

Baru kemudian, anggaran tersebut akan diajukan ke pembahasan RAPBN Perubahan. Meski demikian, Bambang enggan menjelaskan dana tersebut akan diambil dari Kementerian mana untuk pelaksanaan program Kementerian yang digabung.

“Pokoknya kita selesaikan di antara internal pemerintahan. Kan masing-masing sudah ada, Yang Kemenko sampai akhir tahun saja. Nanti pas APBN-P kita ajukan. Namanya juga sementara, pembahasannya tidak masuk satuan,” jelas Bambang di Istana Negara Jakarta, Senin (27/10).

Selain itu Bambang menambahkan akan melakukan koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk teknis penggunaan dana sementara itu. Sebelumnya, Sebagian kementerian yang digabung dipastikan belum dapat langsung menjalankan program-programnya. 

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan kementerian tersebut harus menetapkan kembali program beserta anggarannya. Anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan misalnya tak bisa langsung digabung dan dipakai. Masalah anggaran ini bisa diselesaikan melalui pembahasan APBN Perubahan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending