Bagikan:

Hasil Jajak Pendapat Warga Indonesia di Queensland Tolak Pilkada Lewat DPRD

Warga Indonesia di Queensland, Australia menolak pemilihan kepala daerah tidak langsung.

NASIONAL

Minggu, 12 Okt 2014 16:59 WIB

Author

Bambang Hari

Hasil Jajak Pendapat Warga Indonesia di Queensland Tolak Pilkada Lewat DPRD

pilkada tidak langsung, pilkada, DPRD, DPR

KBR - Warga Indonesia di Queensland, Australia menolak pemilihan kepala daerah tidak langsung. Warga yang umumnya terdiri dari mahasiswa ini menyampaikan hasil kesimpulan diskusi akademik yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di University of Queensland.


Berdasarkan hasil jajak pendapat internal yang dilakukan oleh PPIA UQ terhadap lebih dari 150 mahasiswa Indonesia di sejumlah universitas di Australia, sebanyak 85 persen responden tidak setuju dengan keputusan DPR yang mengubah mekanisme Pilkada langsung menjadi tidak langsung melalui DPRD.


Dalam keterangan persnya  yang diterima KBR mereka mendesak Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla  menjamin dan melindungi hak konstitusional rakyat Indonesia dalam memilih kepala daerahnya secara langsung, PPIA UQ juga menolak munculnya kembali rezim Orde Baru yang kerap memanfaatkan penafsiran sepihak terhadap Pancasila dan Konstitusi untuk kepentingan sesaat.


Presiden PPIA UQ, Faisal Rizal mengatakan, berdasarkan kajian akademik dan hasil jajak pendapat, PPIA UQ menyampaikan sikap untuk menolak dan mengecam upaya pengembalian mekanisme Pilkada langsung menjadi tidak langsung melalui DPRD. Aksi penolakan Pilkada tidak langsung di Brisbane ini menambah deret sikap penolakan yang disampaikan oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Australia. Sebelumnya, aksi serupa juga telah berlangsung di kota Perth, Melbourne, Sydney, Adelaide, dan Canberra.


Editor: Taufik Wijaya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending