Bagikan:

Geruduk Kawal Pelantikan Jokowi

Pelatikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-19 pada 20 Oktober nanti bakal dikawal oleh ratusan ribuan simpatisan Jokowi yang menamakan diri Gerakan Rakyat 20 Oktober, alias Geruduk.

NASIONAL

Kamis, 09 Okt 2014 08:21 WIB

Author

Antonius Eko

Geruduk Kawal Pelantikan Jokowi

jokowi, presiden

Pelatikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-19 pada 20 Oktober nanti bakal dikawal oleh  ratusan ribuan simpatisan Jokowi yang menamakan diri Gerakan Rakyat 20 Oktober, alias Geruduk. 


Mereka datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan luar Pulau Jawa. Massa akan berkumpul, di antaranya di gedung MPR/ DPR, tempat Joko Widodo dilantik.


Koordinator Nasional Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengatakan, pelantikan presiden RI ketujuh ini harus  berlangsung secara terhormat dan bermartabat. Untuk itulah mereka siap mengamankan jalannya acara ini. 


“Kita mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Karena itu kami mengkonsolidasikan diri berhimpun, bergerak bersama-sama mengawal dan termasuk juga berbagai opsi untuk menggerakkan sebanyak mungkin relawan untuk datang ke gedung DPR/MPR,” kata Budi. 


Menurut Budi, Geruduk ini didasari atas kekecewaan masyarakat atas tingkah laku elit politik yang hanya mengejar kekuasaan. Salah satu contohnya adalah disahkannya UU Pilkada, yang telah merampas suara rakyat. Kata Budi, hanya kekuatan rakyat yang mampu menghadang niat-niat jahat dari para elit politik.


“Terpilihnya beberapa pimpinan dewan jam 3 pagi apakah ini normal? Jadi saya melihat bahwa ada upaya dari elit politik melakukan akrobat politik yang ujung-ujungnya sangat kontraproduktif bagi perjalanan bangsa ke depan.” 


Selain aksi dari Geruduk ini, pelantikan Jokowi juga akan dirayakan dengan digelarnya acara rakyat yang menghadirkan band Slank dan para artis yang mendukung Jokowi di lapangan Monas. 


Artis Olga Lidya menyebut pesta rakyat ini tak hanya dinikmati oleh masyarakat dalam negeri tapi juga yang tinggal di mancanegara. Dia berharap warga yang hadir bisa lebih banyak dibanding saat Jokowi kampanye di Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu. 


“Ini perayaan Indonesia, bukan kelompok tertentu lagi. Pemilu sudah selesai. Mudah-mudahan yang hadir lebih besar, karena ini perayaan Indonesia yang ingin bersyukur dan berdoa supaya Indonesia bisa lebih baik lagi,” tegas Olga. 


Dia berharap seluruh kota menggelar acara serupa. Acara syukuran ini menurutnya sebagai salah satu bentuk mengawal pelantikan Jokowi-JK dan bersama membangun Indonesia. 


“Kita tidak bisa mendukung satu orang, tapi yang kita dukung adalah Indonesia. Kita harus melihat sesuatu yang lebih besar ketimbang hanya pelantikan Jokowi. Kita melihat akhir-akhir ini terjadi kegaduhan politik, tapi ternyata rakyatnya tetap cinta demokrasi. Saya percaya rakyat bersama pemimpin yang baru bisa membawa negara ini lebih baik.” 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending