Bagikan:

Fraksi PDIP: Pemekaran Fraksi Bikin Pasif Kehadiran

Fraksi PDI Perjuangan di DPR menilai pemekaran komisi-komisi DPR justru membuat pasif kehadiran para anggota dewan di setiap rapat komisi.

NASIONAL

Senin, 13 Okt 2014 15:16 WIB

Fraksi PDIP: Pemekaran Fraksi Bikin Pasif Kehadiran

pdip, pemekaran fraksi, dpr

KBR, Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan di DPR menilai pemekaran komisi-komisi DPR justru membuat pasif kehadiran para anggota dewan di setiap rapat komisi. 


Menurut Anggota DPR Fraksi PDIP, Tubagus Hasanuddin, tidak perlu adanya penambahan komisi  melainkan meningkatkan kinerja anggota DPR yang baru. Ia khawatir jika jumlah komisi ditambah nantinya jumlah kehadiran anggota DPR semakin sedikit.


“Saya pikir sudah cukup, tidak perluas ada pemekaran. Karena begini, mari kita lihat ya dengan 560 anggota kalau dibagi sebelas maka rata-rata 55 orang atau 53-56 orang satu komisi. Sekarang setiap rapat dengar pendapat berapa yang hadir? Paling 15 orang yang paling banyak,” jelas Hasanuddin.


“Nah, kalau nanti jadi dimekarkan lagi misalnya 40 orang yang datang nanti bisa cuma 10 orang. Jumlah yang hadir itulah yang dipertanyakan.” 


Tubagus Hasanuddin menyarankan agar pembagian komisi sebaiknya dibentuk sesudah adanya susunan kementerian yang dibuat tim Jokowi-Jusuf Kalla.  Hari ini para pimpinan DPR menggelar rapat pembentukan komisi. Hingga kini rapat masih berlangsung secara tertutup di Nusantara III gedung DPR.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending