KBR, Jakarta- Proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mendekati final. Dua nama calon pimpinan rencananya hari ini akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Panitia Seleksi menjamin dua nama yang dipilih dari enam kandidat, merupakan figur terbaik. (Baca: KPK Mencari Calon Pengganti Busyro Muqoddas)
Sekretaris pansel Ahmad Ubbe mengatakan, ada sejumlah indikator yang menunjukkan figur ini baik. Di antaranya dari proses penyaringan dilakukan selama ini, terbuka dan melibatkan publik. Selain itu, pansel juga menelusuri secara detil rekam jejak masing-masing calon. Bercermin dari proses seleksi ini, pihak pansel yakin tidak akan muncul keberatan atas terpilihnya dua kandidat tersebut.
“Karena itu kan dari 104 menjadi 50 sekian, menjadi kurang lagi. Jadi 6 terakhir dan setelah itu dua. itu juga kan melibatkan tracking, melibatkan pendapat masyarakat. Pansel juga udah mengadakan tracking, udah mengadakan wawancara terbuka. jadi itu sangat terbuka sekali deh soal itu. Trackingnya itu kan melibatkan, ada intel dari kejaksaan, kepolisian, trackers dari sipil, icw segala macam, mappi, itu kan tracking semua,” ujar Ahmad Ubbe kepada KBR.
Sementara, Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM siap mengambil sikap dan memberi catatan kepada pansel bila dua nama capim tersebut bermasalah. Peneliti Pukat Hifzil Alim.
“Ada beberapa catatan dan kami sudah mengantongi beberapa nama, untuk kami sendiri dan kalau nanti pansel ternyata sesuai dengan nama yang ada dalam list kami, akan baik. Tapi pun kalau tidak, ada beberapa catatan. Mungkin pansel punya analisis sendiri, dan pertimbangan sendiri. Tapi kalau pun tidak sama namanya dengan yang ada dalam daftar kami, kita masih pnya kesempatan di pemilihan DPR, untuk memberikan masukan-masukan kepada komisi III untuk memilih terbaik dari dua itu,” jelas Hifdzil Alim
Sebelumnya anak enam nama yang disaring tim pansel untuk diserahkan kepada Presiden SBY. Keenam nama itu, Jurnalis Tempo Ahmad Taufik, Akademisi Jamin Ginting, I Wayan Sudirta, Busyro Muqodas, Subagio dan Robby Arya Brata.
Pukat menilai Pemilihan pimpinan KPK ini sangat krusial bagi masa depan pemberantasan korupsi. Harus ada prasyarat yang ketat untuk menyaring kandidat terbaik dalam segala hal. Ini dikarenakan, kondisi perpolitikan sekarang yang berpotensi melemahkan KPK. Kata Hifdzil Alim, jangan sampai, pimpinan KPK berisi nama-nama titipan dari penguasa panggung politik.
Editor: Rony Rahmatha
Dua Nama Calon Pimpinan KPK Hari Ini Diserahkan ke SBY
KBR, Jakarta- Proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mendekati final.

NASIONAL
Senin, 13 Okt 2014 02:46 WIB


KPK, pansel, ahmad ubbe, seleksi KPK, Presiden SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai